Metroheadline.net, Jakarta – Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan mengamankan puluhan preman dalam operasi skala besar yang digelar di sejumlah titik rawan kejahatan di Kota Medan. Dari puluhan yang diamankan, sembilan orang telah ditetapkan sebagai tersangka karena terbukti melakukan tindak pidana.
Penertiban ini diawali dengan apel gabungan yang melibatkan personel dari berbagai satuan, termasuk Brimob. Usai apel, petugas langsung menyebar ke beberapa lokasi yang kerap menjadi tempat beraksi para preman, salah satunya di pintu Tol Bandar Selamat, Jalan Letda Sujono, Kecamatan Medan Tembung.
“Operasi ini merupakan bagian dari upaya kami untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi warga Kota Medan dari gangguan aksi premanisme,” ujar perwakilan Polrestabes Medan dalam keterangannya.
Dalam operasi tersebut, petugas mendapati sejumlah pelaku premanisme yang langsung diamankan. Sembilan orang yang terbukti terlibat dalam tindak pidana ditetapkan sebagai tersangka. Sementara itu, para pelaku lainnya diberikan pembinaan oleh pihak kepolisian.
Kapolrestabes Gidion menyatakan bahwa operasi serupa akan terus digelar secara rutin untuk menekan angka kriminalitas dan memastikan kenyamanan warga di ruang publik.
Sebelumnya, Polrestabes Medan dan Polsek jajaran menggelar Operasi khusus kewilayahan anti premanisme di wilayah hukum Polrestabes Medan. Operasi digelar mulai 1 Mei 2025.
Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, pihaknya akan terus melakukan penertiban kepada kelompok atau individu yang melakukan keonaran.
“Jangan coba-coba menunjukkan penampilan kearoganan, terlebih mengancam menggunakan senjata tajam. Hentikan sekarang atau kami tindak,” kata Gideon, dikutip dari laman resmi Polri, Minggu, 11 Mei 2025.