Foto: Istimewa
Jakarta, Metroheadline.net – Setelah menggelar aksi unjuk rasa pada Jumat, 3 Oktober 2025 terkait dugaan kasus korupsi yang merugikan Negara di Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu, massa akan kembali melakukan aksi demonstrasi pada Jum’at (10/10/2025) dengan tema “Aksi Jilid II, Refleksi HUT kabupaten Rokan Hulu ke 26 Tahun: Desak KPK dan Bareskrim Polri Tetapkan beberapa oknum pejabat dilingkungan Kabupaten Rokan Hulu sebagai Tersangka.
Arya Putra, Koordinator Aktivis Riau Jakarta (ARTA) menyatakan komitmennya untuk terus mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar menetapkan Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (MZ), Kepala BPKAD Pemkab Rokan Hulu (EB) dan Bendahara BPKAD (R) sebagai tersangka dalam kasus yang melibatkan beberapa oknum pejabat dilingkungan pemerintah daerah kabupaten Rokan Hulu sebagaimana pada tuntutan kami pada aksi jilid I sebelum nya.
“KPK tidak boleh memberikan ruang sedikit pun yang dapat melemahkan proses hukum. KPK juga harus menghindari komunikasi yang berujung pada silaturahmi dengan pihak-pihak yang mungkin akan terlibat dalam proses hukum di KPK,” tegas fertana, salah satu orator.
“KPK adalah lembaga yang istimewa dan dibanggakan masyarakat karena setiap kasus yang ditangani biasanya berujung pada proses hukum,” tambahnya.
Arya putra secara tegas mendesak sekaligus mendukung KPK untuk segera menetapkan sebagai tersangka berinisial “MZ dan EB serta R” yang diduga terlibat dalam kasus seperti pada tuntutan kami sebelum nya.
“Kami percaya bahwa KPK akan segera menetapkan oknum oknum pejabat tersebut sebagai tersangka. Gerakan ini akan terus konsisten dan terus berlanjut dalam gelombang yang lebih besar,” ujar Arya secara tegas.
Arya Putra menyampaikan apresiasi kepada kepolisian dan rekan media.
“Terima kasih kepada Polri yang telah mengawal Mahasiswa, Pemuda yang tergabung dalam Aktivis Riau Jakarta (ARTA) dalam menyampaikan aspirasi. Kami juga berterima kasih kepada rekan-rekan media yang telah meliput.” ungkap Arya Putra.(Red)
