Tangerang, METROHEADLINE.NET, Sabtu, 21 Juni 2025 – Dalam upaya mewujudkan pendidikan yang merata dan berkelanjutan, sebanyak 80 siswa dari jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Bodhisatta di Kabupaten Tangerang, Banten, menerima bantuan beasiswa pendidikan dari dua organisasi ternama: Asian Chinese Youth Association (ACYA) dan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI).
Program beasiswa ini merupakan wujud nyata komitmen kedua lembaga dalam membuka akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari berbagai latar belakang, khususnya mereka yang memiliki potensi namun menghadapi keterbatasan ekonomi. Penyaluran bantuan juga bertepatan dengan momentum pelepasan siswa sebagai bentuk penghargaan atas pencapaian mereka selama menempuh pendidikan, sekaligus menginspirasi generasi muda lainnya.
Helga Tjam Abraham: Komitmen ACYA dalam Mendorong Pendidikan Berkualitas
Helga Tjam Abraham, Presiden ACYA sekaligus Ketua Perwanti (Persaudaraan Wanita Tionghoa Indonesia), menegaskan pentingnya pendidikan sebagai fondasi utama dalam membentuk karakter dan masa depan bangsa.
“Pemberian bantuan pendidikan kepada 80 anak ini merupakan bukti nyata komitmen ACYA dalam memperluas akses pendidikan yang layak dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat. Pendidikan tidak hanya membuka peluang dan wawasan, tetapi juga menjadi kunci mencetak pemimpin masa depan yang berkualitas,” ujar Helga.
Lebih lanjut, Helga berharap agar anak-anak penerima beasiswa tidak hanya sukses akademis, tetapi juga tumbuh menjadi pribadi berkarakter, memiliki jiwa sosial tinggi, serta mampu membawa kedamaian bagi lingkungan sekitarnya.
Bhante Anando Anggadipa: Pendidikan untuk Membangun Karakter dan Kebijaksanaan
Ketua Yayasan Pannadhika Bodhisatta, Bhante Anando Anggadipa, menyampaikan bahwa pendidikan di Bodhisatta bukan sekadar transfer ilmu, melainkan pembentukan budi pekerti, etika, dan rasa belas kasih.
“Kami ingin anak-anak didik kami menjadi pribadi yang menghormati orang tua, bertanggung jawab secara sosial, serta menjaga keharmonisan dalam masyarakat,” jelas Bhante Anando. Ia juga menegaskan peran penting donatur, guru, dan komunitas dalam mewujudkan visi pendidikan ini.
Abraham Rudy Hartono: PSMTI Siapkan SMK Gratis sebagai Investasi Masa Depan
Mewakili PSMTI, Abraham Rudy Hartono selaku Ketua Dewan Penyantun PSMTI mengumumkan rencana pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di lingkungan Sekolah Bodhisatta yang akan diselenggarakan secara gratis dan terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Kami percaya pendidikan adalah investasi jangka panjang. Melalui SMK gratis ini, kami ingin membuka akses keterampilan praktis sekaligus membentuk karakter generasi muda,” kata Abraham. SMK ini akan menjadi pusat pendidikan inklusif yang menyeimbangkan kompetensi teknis dan integritas moral.
Kolaborasi Strategis untuk Pendidikan Berkualitas dan Merata
Program beasiswa dari ACYA dan PSMTI serta rencana pembangunan SMK gratis menjadi bukti sinergi positif antara lembaga sosial dan komunitas dalam memperkuat pembangunan sumber daya manusia Indonesia. Inisiatif di Kabupaten Tangerang ini diharapkan menjadi model kolaborasi yang dapat direplikasi di wilayah lain guna menciptakan sistem pendidikan inklusif, non-diskriminatif, dan berkelanjutan.
Dengan dukungan tokoh masyarakat, lembaga sosial, dan sektor swasta, pendidikan akan menjadi jembatan utama menuju masa depan anak-anak Indonesia yang lebih cerah dan bermartabat.