Jakarta, Metroheadline.net – Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957 (IBI-K57) menyelenggarakan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun akademik 2025/2026, Selasa (2/8/2025). Kegiatan yang bertajuk “Membangun Generasi Emas Berkarakter Unggul di Era Digital” dilaksanakan secara online.
Rektor IBI-K57, Dr. Haswan Yunaz, MM.,M.Si menegaskan, kegiatan tahun ini harus mengedepankan pendekatan humanistik. Ia menjelaskan, PKKMB Tahun 2025 diikuti oleh 635 peserta mahasiswa yang terbagi dalam tiga Fakultas dan 6 Program Studi yaitu Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik dan Fakultas Ilmu Komputer, Program Studi Manajamen, Program Studi Akuntansi, Program Studi Administrasi Bisnis, Program Studi Komunikasi, Program Studi Sistem Informasi dan Program Studi Tehnik Informatika.
Kegiatan ini, kata Haswan, dilaksanakan selama empat hari yaitu tanggal 1 September (Tehnikal Meeting), tanggal 2 (Pembukaan), tanggal 3 dan 6 September 2025 (Penutupan) dilanjutkan Sidang Senat Terbuka dalam rangka Pengukuhan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2025/2026 di Graha Kosgoro 1957, Kampus IBI-K57.
Rektor Rektor IBI-K57, Dr. Haswan Yunaz, MM.,M.Si menekankan PKKMB ini harus terlaksana dengan baik, mengedepankan humanistik, yaitu menekankan pendekatan yang memanusiakan manusia dalam berbagai aspeknya sehingga tidak ada orang yang tercederai, merasa tidak nyaman, dan merasa menyesal memilih IBI-K57 sebagai tempat meraih mimpi dan prestasi.
“Karena sesuai dengan pedoman PKKMB dari Kementerian, kita tidak diperkenankan melakukan pendekatan fisik. Jika itu terjadi tentu kami pimpinan IBI-K57 segera mengambil tindakan. Karena saya tidak ingin mahasiswa baru, para Ganesha Muda ini merasa tidak nyaman begitu mereka masuk ke rumah barunya, yaitu IBI-K57,” tegasnya.
Ia menegaskan esensi PKKMB ini adalah mahasiswa baru dapat mengenal lebih dekat lingkungan kampus yang menjadi tempatnya beraktivitas. Selain itu sebagai ruang untuk pembentukan mentalitas dan moralitas agar mahasiswa dapat mengenal kampus dengan segala perangkat dan aktivitasnya.
“Itulah sebenarnya tujuan PKKMB, agar mahasiswa baru ini betul-betul tahu bagaimana melangkah, kemana langkahnya, dan apa yang dicapai dengan langkah itu,” ungkapnya.
Di hadapan mahasiswa baru, ia juga menyampaikan terkait target IBI-K57 ke depan. Salah satunya menjadi Perguruan Tinggi yang Unggul dan menjadi Universitas. Selama ini, sejumlah prestasi kelembagaan telah di raih oleh IBI-K57, baik di bidang akademik, keuangan, dan kemahasiswaan dan unit lainnya.
Hal ini tidak terlepas dari peran serta dan sinergi mahasiswa dengan para dosen pembimbing, peran program studi, jurusan, dan fakultas. Capaian ini diharapkan terus meningkat dan peran mahasiswa baru sangat diperlukan ke depan.
“Saya berharap kepada para mahasiswa baru IBI-K57, teruskan tradisi ukir prestasi dan bawalah IBI-K57 terbang lebih tinggi dengan raihan dan guratan prestasi,” pesannya.
Untuk menegaskan hal tersebut, ia menyampaikan kutipan ungkapan bijak “Sukses merupakan simpulisasi persiapan dan kesempatan yang berada pada titik produktif yang disadari”.
“Untuk itu saya ingin mengajak para mahasiswa IBI-K57 untuk mengoptimalkan peluang sukses tersebut dengan sungguh-sungguh menyiapkan diri dan tidak membuang kesempatan untuk menjadi sukses dalam studinya di IBI-K57,” ucapnya.
Selama pelaksanaan kegiatan PKKMB, para peserta tidak hanya mendapatkan materi tentang kebijakan institusi dan kementerian, tetapi juga lainnya yang arahnya untuk penguatan karakter, mulai dari pendidikan anti korupsi, pencegahan dan penanggulangan radikalisme, pencegahan dan penanganan kekerasan seksual, bahaya narkoba, dan sebagainya. (DBS)