BeritaDaerahNasional

Peresmian Jembatan Gantung Menghubungkan 2 Desa di Malang Jawa Timur

×

Peresmian Jembatan Gantung Menghubungkan 2 Desa di Malang Jawa Timur

Share this article

MALANG | Metroheadline – Jumat (24/10/2025), diresmikan 2 jembatan gantung yang menghubungkan Kelurahan Polehan dengan Kelurahan Kedung Kandang, serta Kelurahan Bandulan dengan Kelurahan Tanjung Rejo, kota Malang Jawa Timur.

Peresmian 2 jembatan tersenut diharapkan mempercepat akses untuk para siswa sekolah untuk bersekolah serta kehidupan perekonomian masyarakat sekitar.

Jembatan gantung yang merupakan proyek ke 221 yang dibangun oleh Vertical Rescue Indonesia (VRI) dari pendanaan Coorporate Social Responsibility (CSR) dan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI). Pembangunan ini mempercepat siswa SMP 28 Negeri kota Malang untuk bersekolah.

Pembangunan jembatan gantung ini dihadiri langsung oleh Dewan pembina VRI Letjen TNI (Purn) A.M Putranto, ketua PSMTI Willianto Tanta, tokoh pers Jawa Post Dahlan Iskan dan walikota Malang Wahyu Hidayat. Setelah diresmikan, jembatan dihibahkan kepada pemkot Malang.

Peresmian jembatan ini diadakan secara simbolik dengan mengibarkan bendera merah putih diatas jembatan. Sejumlah warga dan siswa mencoba melewati jembatan sepanjang 50 meter dan lebar 1,2 meter. Penggunaan jembatan gantung dibatasi per tiga orang dan 1 sepeda motor sekali melewatinya.

Ketua VRI, A.M. Putranto menegaskan, “Pembangunan jembatan ini murni kegiatan kemanusiaan, tidak ada unsur politik kepentingan apapun. Kedepan pemkot Malang bisa membangun jembatan serupa secara permanen. Ini merupakan jembatan gantung ke 221 di seluruh nusantara dengan target 1000 jembatan. Proyek pembangunan jembatan gantung di seluruh nusantara merupakan tahun ke lima diadakan. Untuk jembatan gantung yang ini merupakan kerjasama dengan PSMTI, ” jelasnya.

Walikota kota Malang, Wahyu Hidayat memberikan apresiasi atas pembangunan jembatan gantung yang merupakan bantuan dari VRI dan PSMTI. “Dengan adanya jembatan gantung ini, mempersingkat waktu untuk masyarakat dan siswa yang menghubungkan 2 desa. Jembatan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Saya juga berterimakasih masyarakat yang juga ikut serta membantu membangun jembatan ini, ” pungkasnya.

Hadir pula ketua Dewan Penyantun Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Abraham Rudy. Dirinya memberikan apresiasi luar biasa atas peresmian jembatan ini. “Diharapkan jembatan ini bisa sangat bermanfaat untuk menghubungkan masyarakat dari 2 (dua) desa, serta memperlancar roda perekonomian masyarakat dan proses belajar siswa sekolah yang ingin bersekolah, ” ujarnya. (Mul).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *