Metroheadline.net, Jakarta, 30 Mei 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), sebuah turnamen catur digelar secara meriah di kawasan GPIB Immanuel, Jakarta Pusat. Kegiatan ini berhasil menarik minat tinggi dari masyarakat, dengan total peserta mencapai 150 orang dari berbagai kalangan dan usia.
Turnamen yang dilaksanakan pada Jumat, 30 Mei 2025 ini menjadi bagian dari rangkaian acara perayaan besar PGI, yang telah berdiri sejak tahun 1950. Meski hanya menampung 150 peserta, panitia mengaku menerima antusiasme yang luar biasa dari calon peserta lainnya.
“Peserta kami batasi hanya 150 orang karena keterbatasan kapasitas ruangan. Padahal masih banyak yang ingin mendaftar,” ujar Ketua Wasit Turnamen Catur HUT PGI ke-75, Laode Rahman, di sela-sela pertandingan. Laode, yang juga merupakan pendiri Speed Management, menambahkan bahwa panitia sebenarnya ingin menampung lebih banyak pecatur, namun keterbatasan logistik dan tempat menjadi kendala utama.
Lebih dari sekadar perlombaan, Laode berharap bahwa kegiatan ini bisa menjadi momentum untuk memasyarakatkan olahraga catur ke semua kalangan. Ia menekankan pentingnya menjadikan catur sebagai bagian dari gaya hidup sehat yang bisa dilakukan di mana saja.
“Saya mengajak masyarakat untuk mengolahragakan catur. Tidak harus di tempat besar, catur bisa dimainkan di rumah, di taman, bahkan di tempat kerja. Ini olahraga yang merangsang logika, konsentrasi, dan ketahanan mental,” tutur Laode.
Turnamen ini juga menjadi ajang silaturahmi antar jemaat dan komunitas catur dari berbagai daerah. Beberapa peserta datang dari luar Jakarta untuk ikut ambil bagian, termasuk dari Bogor, Bekasi, bahkan Surabaya. Kategori peserta pun cukup beragam, mulai dari pelajar, mahasiswa, pekerja, hingga lansia.
Acara ini turut dihadiri oleh beberapa tokoh gereja, aktivis masyarakat, serta penggiat olahraga. Mereka menyampaikan apresiasi atas inisiatif PGI dalam menyelenggarakan kegiatan yang memadukan semangat spiritual dan olahraga intelektual ini.
“PGI ingin menunjukkan bahwa gereja tidak hanya hadir dalam ranah spiritual, tetapi juga dalam membentuk masyarakat yang sehat, aktif, dan cerdas. Catur adalah simbol kerja keras, kesabaran, dan strategi—semangat yang selaras dengan nilai-nilai Kristiani,” ujar seorang perwakilan dari panitia HUT PGI.
Turnamen ini rencananya akan menjadi agenda tahunan, melihat besarnya minat dan dampak positif dari kegiatan ini. PGI juga berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan minat bakat di kalangan generasi muda melalui berbagai kegiatan edukatif dan rekreatif di masa mendatang. (@ms)
