Metroheadline.net, Jakarta – Pertumbuhan kendaraan bermotor di Jakarta terus melonjak drastis. Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya mencatat, rata-rata ada penambahan sebanyak 2.500 hingga 3.000 unit kendaraan setiap harinya sepanjang tahun 2025.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Komaruddin, mengungkapkan bahwa hingga Agustus 2025, jumlah kendaraan yang terdaftar telah menembus angka 850.901 unit. Lonjakan ini menjadi salah satu penyumbang terbesar kemacetan parah di Jakarta dan kawasan sekitarnya.
“Kalau dirata-rata, setiap harinya ada ribuan kendaraan baru yang masuk jalanan Jakarta. Ini tentu menambah tekanan pada sistem lalu lintas kita yang sudah padat,” kata Komaruddin dalam Apel Kolaborasi Penanganan Kemacetan di Lapangan Silang Monas, Rabu kemarin, 27 Agustus 2025.
Dari total tersebut, sekitar 10 persen merupakan kendaraan roda empat, yang berarti ada sekitar 85.000 mobil baru yang turun ke jalan sepanjang tahun ini. Situasi ini memperparah beban lalu lintas yang selama ini sudah memasuki kondisi darurat.
Namun, menurut Komaruddin, keterbatasan jumlah petugas lalu lintas menjadi tantangan utama. “Kita menghadapi situasi klasik: jumlah personel tidak sebanding dengan lonjakan kendaraan. Ini yang membuat penanganan kemacetan menjadi tidak maksimal,” ujarnya.
Ditlantas Polda Metro Jaya kini mendorong kolaborasi lintas sektor, mulai dari pemerintah daerah, operator transportasi, hingga masyarakat. Edukasi penggunaan transportasi umum dan perumusan kebijakan strategis dinilai menjadi kunci untuk mengurai kemacetan Jakarta.
“Kesadaran masyarakat dan dukungan kebijakan yang tegas dari pemerintah sangat krusial. Tanpa itu, kita akan terus terjebak dalam lingkaran macet yang tak berujung,” tegas Komaruddin.(@s)