Daerah

Jembatan Terpanjang di Jogja Siap Jadi Ikon Wisata Baru dengan Desain Tercantik se-Indonesia

×

Jembatan Terpanjang di Jogja Siap Jadi Ikon Wisata Baru dengan Desain Tercantik se-Indonesia

Share this article

Yogyakarta, Metroheadline.net – Kabar menggembirakan datang dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Proyek pembangunan Jembatan Pandansimo, yang menghubungkan wilayah Ngeremang di Kulon Progo dengan Pandan Simo Samas di Bantul, kini telah memasuki tahap akhir.

Jika tak ada aral melintang, infrastruktur megah ini akan diresmikan pada Juli 2025, dengan kabar bahwa Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir dalam seremoni peresmiannya meskipun belum ada konfirmasi resmi dari pihak Istana.

Dengan panjang mencapai 2.300 meter, jembatan ini tidak hanya menjadi jembatan terpanjang di DIY, tetapi juga menempati posisi ketiga terpanjang di Pulau Jawa, setelah Jembatan Suramadu dan Pasupati.

Posisinya yang membentang di atas Sungai Progo membuatnya strategis dalam menyambungkan wilayah barat dan selatan Yogyakarta serta membuka akses menuju kawasan pesisir yang selama ini kurang terjangkau.

“Jembatan ini tidak sekadar penghubung antardaerah, tapi juga simbol kemajuan infrastruktur yang mengedepankan estetika dan budaya local, dikutip dari Ayobandung.com pada Selasa (15/7/2025).

Secara konstruksi, struktur utama jembatan sudah selesai. Saat ini pengerjaan difokuskan pada tahap finishing, seperti pengecatan, pemasangan lampu penerangan, pembuatan taman, hingga penyiapan sistem penyiraman tanaman otomatis.

Satu-satunya pekerjaan krusial yang masih menanti adalah penyambungan listrik dari PLN. Meski demikian, berbagai fasilitas utama seperti shelter, jalur pedestrian, anjungan, hingga ornamen berbentuk gunungan khas Yogyakarta sudah tampak menghiasi sisi jembatan.

Keunikan Jembatan Pandansimo terletak pada perpaduan desain arsitektur modern dengan sentuhan budaya lokal.

Ornamen dan elemen artistik di kedua sisi jembatan dirancang untuk menciptakan tampilan yang fotogenik, menjadikannya spot ideal bagi para pencinta fotografi dan swafoto.

“Digadang-gadang jadi jembatan terindah di Indonesia, infrastruktur ini merupakan bagian dari pengembangan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS), dengan panjang total sekitar 1,9 kilometer.”

Tidak hanya menarik secara visual, jembatan ini juga dirancang dengan standar keamanan tinggi.

Mengingat letaknya yang berada di dekat zona rawan gempa dan sesar aktif Caesar Opak, konstruksi jembatan telah disesuaikan agar tahan terhadap gempa dan likuefaksi, sehingga menjamin keamanan pengguna bahkan dalam situasi ekstrem.

Berbagai uji teknis telah dilakukan, mulai dari uji beban kendaraan hingga pengujian kekuatan struktur bawah. Hasilnya menunjukkan bahwa jembatan ini siap digunakan dan layak operasional.

Dibangun sebagai bagian dari pengembangan JJLS, Jembatan Pandansimo diharapkan tidak hanya memperlancar arus transportasi, tetapi juga menumbuhkan potensi ekonomi baru, terutama di sektor pariwisata dan UMKM di wilayah pesisir selatan DIY.

Dengan seluruh kelebihannya, Jembatan Pandansimo diyakini akan menjadi ikon baru Yogyakarta, bukan hanya sebagai infrastruktur fungsional, tapi juga sebagai landmark yang memperkuat identitas budaya dan daya tarik visual daerah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *