Metroheadline.net, Sukabumi – Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi, Hari Riyadi menegaskan bahwa selain pemerintah, kegiatan pangan murah yang dimulai pada tanggal 3 Maret 2025 juga melibatkan berbagai steakholder lainnya, termasuk organisasi Perempuan Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (Pertani HKTI) Jawa Barat.
Gelar pangan murah yang diselenggarakan dalam rangka menstabilkan harga pasar di tengah masyarakat pada bulan Ramadhan 1446 H ini merupakan instruksi langsung dari Bupati Kabupaten Sukabumi, H. Asep Japar.
Menurut Hari Riyadi, operasi pangan murah akan dilaksanakan di 10 titik berbeda dan melibatkan kerjasama antara pemerintah, HKTI Perempuan, serta agen dan penyalur pangan.
“Gelar pangan murah ini dilaksanakan di 10 titik pada bulan Ramadhan yang berkolaborasi dengan HKTI Perempuan, agen, dan penyalur pangan. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat dengan menyediakan pangan murah di tengah lonjakan harga,” ujar Hari Riyadi dalam keterangan resmi.
Lebih lanjut, Hari Riyadi menjelaskan bahwa operasi pangan murah dan inspeksi pasar (sidak) yang dilakukan bertujuan untuk menstabilkan harga pangan dan meringankan beban masyarakat, khususnya mereka yang kurang mampu. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat membeli pangan dengan harga eceran tertinggi yang telah ditetapkan.
“Kerjasama ini juga mencakup pengajuan beras sebanyak 20 ton kepada Bulog. Semoga langkah ini dapat memberikan manfaat sesuai dengan visi dan misi Muhibah Ramadhan yang kami jalankan,” jelas Hari.
Sementara itu, Ketua DPD Jabar Pertani HKTI, Hj. Resna Oktaviana, mengungkapkan bahwa pihaknya juga turut berperan aktif dalam gerakan pangan murah Muhibah Ramadhan 1446 H ini. Resna menjelaskan bahwa partisipasi Pertani HKTI Jabar sejalan dengan visi mereka untuk mewujudkan perempuan tani yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing.
“Partisipasi dalam gerakan pangan murah ini merupakan bagian dari dukungan kami terhadap pertanian berkelanjutan yang berbasis kearifan lokal dan teknologi modern demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Resna.
Adapun lokasi-lokasi yang terlibat dalam kegiatan pangan murah ini antara lain Yayasan Al-Rahimiyah, Masjid Besar Kecamatan Cidahu, Masjid Al-Mubarokah, Ponpes Azzainiyah Nagrog, Masjid Besar Al-Hurriyah, Masjid Jami Nurul Huda, Pondok Modern Assalam Putri, Masjid Darul Haji, Masjid Al-Jalil, dan Ponpes Annidzhom, yang akan dilaksanakan pada tanggal 3, 5, 7, 10, 11, 13, 17, 18, 19, dan 21 Maret 2025. (Dms)