Ekonomi & Bisnis

Bangun Ekosistem Bisnis, Yosia: Pengusaha Muda Bengkulu Diap Berkolaborasi

×

Bangun Ekosistem Bisnis, Yosia: Pengusaha Muda Bengkulu Diap Berkolaborasi

Share this article

Metroheadline.net, Jakarta – Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Bengkulu, Yosia Yodan, menegaskan pentingnya kolaborasi dan hilirisasi dalam mendorong kesejahteraan bangsa.

Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri acara Silaturahmi dan Buka Puasa Keluarga Besar HIPMI bersama Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, yang juga merupakan Ketua Dewan Kehormatan BPP HIPMI (Ketua Umum HIPMI 2015-2019).
Acara ini mengusung tema “Energi & Hilirisasi untuk Kesejahteraan Bangsa” dan berlangsung di Kediaman Rumah Dinas Menteri ESDM, Jakarta Selatan, Selasa, 18 Maret 2025.

Ia juga menekankan bahwa anak muda harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Ditambahkannya bahwa HIPMI memiliki visi dan misi yang selaras dengan pemerintah dalam membangun ekosistem ekonomi yang kuat dan berkelanjutan.

“Kita harus bisa bersatu dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk menciptakan ekosistem yang positif. Anak-anak muda di seluruh provinsi, khususnya di Bengkulu, harus menjadi pelaku utama dalam memajukan ekonomi daerahnya,” kata Yosia di Bilangan Kuningan Jakarta Selatan.

Menurutnya, pengusaha muda harus memiliki semangat inovasi dan keberanian untuk mengambil peran dalam pembangunan, terutama dalam sektor hilirisasi dan energi.

Dengan adanya kepemimpinan yang solid di HIPMI, ia optimistis bahwa para pengusaha muda dapat berkembang dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional.

Kendati demikian ia menyoroti pentingnya kerja sama lintas sektor, baik antara pengusaha dengan pemerintah, maupun sesama pengusaha muda. Menurutnya, ekosistem positif yang dibangun melalui kolaborasi dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.

“Kami dari HIPMI Bengkulu hadir dengan 10 hingga 15 perwakilan kepengurusan. Ini menunjukkan bahwa pengusaha muda Bengkulu siap untuk berkolaborasi dan berkembang bersama. Dengan kerja sama antara daerah dan pusat, kita dapat menciptakan peluang-peluang baru yang lebih luas,” jelasnya.

Selain itu, ia juga menekankan bahwa anak muda harus percaya diri dalam mengambil peran di berbagai sektor industri. Dengan bekal pendidikan, pengalaman, dan jejaring yang kuat, mereka dapat bersaing dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional.

Dikesempatan tersebut, Yosia mengajak seluruh pengusaha muda untuk terus bergerak maju dan bersinergi dalam membangun Indonesia. Ia percaya bahwa dengan semangat kebersamaan, tantangan yang ada dapat diatasi dan peluang baru dapat tercipta.

“Kita punya masa depan yang sama, dan kita harus bersatu untuk memajukan profesi yang kita cintai. Dengan semangat kolaborasi, anak muda Bengkulu dan Indonesia bisa menunjukkan bahwa kita mampu bersaing dan berkontribusi nyata dalam pembangunan bangsa,” pungkasnya.

Dengan semakin banyaknya anak muda yang terlibat dalam dunia usaha dan sektor hilirisasi, harapan untuk menciptakan Indonesia yang lebih maju dan mandiri semakin nyata. HIPMI, sebagai wadah bagi para pengusaha muda, terus berperan dalam membangun ekosistem bisnis yang inklusif dan berdaya saing tinggi. (os)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *